PERSPEKTIF
SOSIOKULTURAL DALAM PENDIDIKAN INDONESIA
AKSI
NYATA TOPIK 4
Oleh:
Novira Eka Wulandari, S.Pd.
NIM: 250211105772
Mulai
dari Diri
Pada alur pembelajaran
mulai dari diri yang saya pikirkan adalah ZPD (Zone of Proximal Development) adalah jarak antara kemampuan aktual dengan
kemampuan potensi peserta didik. Dalam hal ini, guru harus bisa
mengidentifikasi dan memahami perbedaan ZPD setiap peserta didik. Dengah
demikian, guru dapat memberikan bantuan atau bimbingan yang sesuai dengan
kebutuhan peserta didik. Hal ini akan meningkatkan potensi belajar mereka
menjadi lebih baik.
Eksplorasi
Konsep
Dalam eksplorasi konsep, saya belajar mengenai konsepsi umum tentang zona
perkembangan proksimal. Hal ini menekankan adanya interaksi pada seseorang antara
orang yang lebih kompeten dengan orang yang kurang kompeten, sehingga orang
yang kurang kompeten menjadi mahir secara mandiri. Dalam hal
ini, terdapat 3 asumsi penting, yakni asumsi umum, bantuan, dan potensi. Pada asumsi umum, zona perkembangan
proksimal tidak berkaitan dengan pengembangan keterampilan tugas tertentu,
tetapi harus terkait dengan perkembangan. Pada asumsi bantuan, bukan kompetensi orang yang lebih berpengetahuan itu yang
penting, melainkan memahami arti dari bantuan tersebut dalam kaitannya dengan
pembelajaran dan perkembangan anak. Pada asumsi potensial, potensi bukanlah
milik anak, tetapi hanya indikasi adanya fungsi pendewasaan tertentu, yang
dapat menjadi target tindakan intervensi yang bermakna.
Ruang
Kolaborasi
Dalam ruang kolaborasi saya belajar mengenai pandangan
masing-masing anggota kelompok mengenai pembelajaran pada ‘Zone of Proximal Development (ZPD)’ yang mempengaruhi proses
pendidikan serta pembelajaran. Selain itu, kami juga berbagi pandangan mengenai
kesiapan mengajar dengan memperhatikan pembelajaran pada ‘Zone of Proximal Development (ZPD)’ pada peserta didik. Dalam hal
ini, kami juga mengetahui persamaan dan perbedaan dari pandangan-pandangan
tersebut.
Demonstrasi
Kontekstual
Hal penting yang saya pelajari dari demonstrasi kontekstual adalah Zone of Proximal Development (ZPD) memiliki pengaruh pada proses pendidikan dan pembelajaran. Hal ini dikarenakan konsep tersebut menekankan pada peningkatan kemampuan dan keterampilan peserta didik. Dengan memahami ZPD, guru dapat merancang pembelajaran yang lebih memberdayakan peserta didik. Selain itu, guru dapat memberikan bimbingan yang membantu mereka untuk mencapai potensi belajarnya. Dengan demikian, pelaksanaan pembelajaran dapat meningkatkan kualitas pendidikan secara keseluruhan.
Elaborasi Pemahaman
Dalam
elaborasi pemahaman, saya mendapatkan pemahaman mengenai pembelajaran yang memperhatikan
ZPD peserta didik. Hal ini sangat penting bagi saya dalam merancang
pembelajaran nantinya. Dengan demikian, pembelajaran lebih relevan dan
memberdayakan peserta didik untuk mencapai potensi belajarnya. Guru dapat
memberikan bantuan atau bimbingan yang sesuai hingga dapat meningkatkan
kualitas pendidikan secara keseluruhan.
Hal baru yang saya pahami pada topik ini adalah mengenai salah satu
strategi guru dalam meningkatkan potensi belajar peserta didik yakni dengan
memberikan teknik scaffolding dan memfasilitasi peserta didik untuk berkolaborasi
sehingga terjadinya kerja sama dan diskusi untuk memecahkan masalah. Dalam hal
ini, akan juga muncul rasa saling membantu antarpeserta didik sehingga dapat
meningkatkan kompetensi mereka.
Yang ingin saya pelajari
lebih lanjut adalah mengenai macam-macam
strategi yang dapat dilakukan oleh guru untuk mendorong peserta didik dalam
mengambil resiko yang tepat dalam belajar sehingga dapat mencapai potensi maksimal
mereka sesuai dengan ZPD masing-masing. Selain itu, saya juga ingin mengetahui
cara guru agar dapat mengelola perbedaan ZPD masing-masing peserta didik dalam
proses pengajaran.
Koneksi
Antar Materi
Mata kuliah Perspektif Sosiokultural
dalam Pendidikan Indonesia memiliki keterkaitan dengan beberapa mata kuliah
lainnya, seperti Filosofi Pendidikan Indoenesia. Kaitannya adalah Filosofi
pendidikan yang digagas Ki Hadjar Dewantara memberikan hak penuh kepada peserta
didik dalam belajar secara merdeka. Dengan memperhatikan ZPD, mereka dapat terfasilitasi
dalam kebutuhan bimbingan belajarnya sehingga dapat mengembangkan potensi
belajar mereka. Selain itu, mata kuliah ini juga berkaitan dengan mata kuliah
Prinsip Pengajaran dan Asesmen I di Sekolah Dasar dan Menengah. Kaitannya adalah guru dapat melaksanakan
asesmen diagnostik untuk mengetahui karakteristik dan kemampuan awal peserta
didik serta melaksanakan asesmen formatif dan sumatif untuk mengetahui tingkat
pemahaman peserta didik sehingga dapat memperoleh informasi terkait ZPD mereka.
Dengan demikian, guru dapat menentukan scaffolding yang akan diterapkan dalam
proses pembelajaran.
Mata kuliah ini juga memiliki
keterkaitan dengan mata Pemahaman Tentang Peserta Didik dan Pembelajarannya. Keragaman
karakteristik peserta didik dan teori-teori belajar perlu dipahami oleh guru
untuk menentukan strategi pembelajaran yangs sesuai dengan kemampuan awal
maupun ZPD peserta didik. Dalam mata kuliah Literasi Lintas Mata Pelajaran,
terdapat kaitan juga, yakni dalam menggunakan strategi literasi dalam
pembelajaran, guru harus selalu memperhatikan ZPD peserta didik. Hal ini
bertujuan untuk melihat keberhasilan penerapan strategi tersebut sehingga dapat
meningkatkan kemampuan peserta didik, khususnya dalam keterampilan berbahasa. Mata
kuliah ini juga berkaitan dengan Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) I. Kaitannya
adalah dengan melakukan asistensi mengajar dapat mengetahui karakteristik
peserta didik dan memperoleh informasi mengenai ZPD mereka. Hal ini sangat
penting dalam merancang pembelajaran untuk praktik mengajar nantinya.
Aksi
Nyata
Manfaat pembelajaran ini untuk
kesiapan saya sebagai guru adalah lebih semangat untuk menjadi guru
profesional. Selain itu, saya dapat memiliki pandangan dan
ilmu dalam menyiapkan diri untuk menghadapi berbagai karakteristik. Hal ini
sangat penting untuk bekal saya. Saya menilai kesiapan diri saya
saat ini 9/10. Hal ini dikarenakan saya masih harus belajar,
khususnya di bangku perkuliahan Pendidikan Profesi Guru semester 1 dan
masih berada di topik 4. Oleh karena itu, saya masih kurang ilmu dalam hal
tersebut. Saya juga harus banyak diskusi dengan guru-guru lain yang sudah
berpengalaman agar saya bisa mendapatkan banyak ilmu dan pandangan
nantinya. Yang perlu saya persiapkan lebih lanjut untuk bisa menerapkannya
dengan optimal adalah dengan menguasai materi yang akan diajarkan
agar proses pembelajaran terlaksana dengan baik. Selain itu, saya juga
akan selalu belajar menentukan strategi pembelajaran yang tepat untuk bisa
mengakomodasi segala perbedaan peserta didik. Hal ini sangat penting untuk
dapat mengembangkan berbagai potensi mereka.