Rabu, 27 Desember 2023

Perspektif Sosiokultural dalam Pendidikan Indonesia: Aksi Nyata Topik 1

PERSPEKTIF SOSIOKULTURAL DALAM PENDIDIKAN INDONESIA

AKSI NYATA TOPIK 1


Oleh:

Novira Eka Wulandari, S.Pd.

NIM: 250211105772



Mulai dari Diri

Pada alur pembelajaran mulai dari diri yang saya pikirkan adalah perspektif sosiokultural dalam pendidikan Indonesia merupakan mata kuliah yang akan mengajarkan saya tentang cara melihat berbagai macam latar belakang peserta didik, baik sosial, budaya, ekonomi, dan politik serta masalah yang akan dihadapi nantinya ketika sudah menjadi guru sesungguhnya. Dengan demikian, saya dapat mencari solusi untuk memecahkan permasalahan tersebut.

Eksplorasi Konsep

Dalam eksplorasi konsep, saya belajar mengenai sejarah perjalanan pendidikan nasional sejak sebelum hingga sesudah kemerdekaan dari video yang tersedia di dalamnya. Selain itu, saya juga belajar mengenai konsep merdeka belajar pada zaman saat ini. Dalam hal ini, saya bisa belajar menentukan strategi pembelajaran yang tepat dan cara mengimplementasikannya.

Ruang Kolaborasi

Dalam ruang kolaborasi saya belajar mengenai pentingnya pengaruh faktor sosial, budaya, ekonomi, dan politik terhadap pendidikan dan pembelajaran berdasarkan lima video yang tersedia. Dari kelima video tersebut dapat diketahui bahwa masih belum meratanya pendidikan Indonesia, terutama di daerah pelosok. Hal ini dapat diketahui pula dari kurangnya sarana dan prasarana untuk mendukung pembelajaran. Dalam hal ini, pemerintah mengadakan program pengiriman pengajar muda ke daerah pelosok untuk memberikan ilmu baru dan belajar menggunakan media-media interaktif kepada peserta didik sehingga diharapkan dapat menumbuhkan semangat belajar pada diri mereka. Dengan mempelajari hal tersebut, saya mampu mengembangkan diri untuk menjadi pendidik yang baik dengan memahami perbedaan masing-masing peserta didik dan memiliki pandangan jika saya dikirim ke luar pulau untuk mengajar anak-anak bangsa.

Demonstrasi Kontekstual

Dalam demonstrasi kontekstual, saya menilai presentasi kelompok lain. Dalam hal ini, saya bisa belajar menjadi penilai yang subjektif. Selain itu, saya juga bisa mengetahui berbagai pendapat teman-teman mengenai video-video yang telah ditonton atau permasalahan yang sedang didiskusikan. Dengan demikian, saya  bisa mendapatkan banyak pandangan dan ilmu untuk bekal saya nantinya.

Elaborasi Pemahaman

Dalam elaborasi pemahaman, saya belajar mengenai teori Vygotsky tentang sosiokultural yakni terdapat dua konsep. Pertama, teori sosiokultural sebagai alat psikologis dan yang kedua adalah mediasi. Selain itu, saya juga belajar mengenai penerapan konsep-konsep tersebut dalam pendidikan di Indonesia. Salah satu penerapannya adalah guru harus memberikan kesempatan kepada peserta didik untuk mengonstruksi pengetahuannya sendiri sehingga tercipta pembelajaran yang aktif dan bermakna.

Hal baru yang saya pahami adalah  menganai teori Vygotsky yang mengatakan bahwa belajar merupakan suatu hasil dari adanya aksi dan interaksi dengan lingkungan, baik budaya maupun sosial. Dengan demikian, pembelajaran dapat dilakukan dengan menyesuaikan kondisi lingkungan yang terdapat di sekolah. Hal ini bertujuan agar guru dapat merancang kegiatan pembelajaran yang relevan dengan kondisi lingkungan tersebut sehingga kebutuhan peserta didik selama proses pembelajaran dapat terpenuhi. Sementara itu, saya ingin mempelajari lebih lanjut terkait cara menerapkan konsep-konsep dalam perspektif sosiokultural yang saya pelajari ini dalam merancang dan mengimplementasikan strategi pembelajaran sehingga dapat mengakomodasi berbagai keberagaman peserta didik dalam proses pembelajaran.

 

Koneksi Antar Materi

Mata kuliah Perspektif Sosiokultural dalam Pendidikan Indonesia ini memiliki keterkaitan dengan beberapa mata kuliah lainnya seperti mata kuliah Filosofi Pendidikan Indonesia yaitu Pendidikan di Indonesia mengalami perubahan dari dahulu hingga sekarang yang dipengaruhi oleh faktor sosial, budaya, ekonomi dan politik sehingga guru harus menyesuaikan pembelajaran sesuai dengan latar belakang yang dimiliki oleh peserta didik. Selain itu, mata kuliah ini juga berkaitan dengan mata kuliah Prinsip Pengajaran dan Asesmen I di SD dan Menengah. Kaitannya adalah guru dapat merancang pembelajaran dengan berpedoman pada perbedaan latar belakang peserta didik. Hal ini sangat penting agar tercipta pembelajaran yang efektif. Tidak hanya itu, kaitannya dengan Pemahaman Peserta Didik dan Pembelajaran adalah peserta didik memiliki latar belakang sosial, budaya, ekonomi dan politik yang berbeda-beda sehingga guru harus memahami karakter peserta didik dengan baik supaya dapat mengembangkan potensi peserta didik.

 Aksi Nyata

Manfaat pembelajaran ini untuk kesiapan saya sebagai guru adalah lebih semangat untuk menjadi guru profesional. Selain itu, saya dapat memiliki pandangan dan ilmu dalam menyiapkan diri untuk menghadapi berbagai perbedaan sosial, budaya,ekonomi dan politik di dalam kelas nantinya. Hal ini sangat penting untuk bekal saya. Saya menilai kesiapan diri saya saat ini 8/10. Hal ini dikarenakan saya masih harus belajar, khususnya di bangku perkuliahan Pendidikan Profesi Guru semester 1 dan masih berada di topik 1. Oleh karena itu, saya masih kurang ilmu dalam hal tersebut. Saya juga harus banyak diskusi dengan guru-guru lain yang sudah berpengalaman agar saya bisa mendapatkan banyak ilmu dan pandangan nantinya. Yang perlu saya persiapkan lebih lanjut untuk bisa menerapkannya dengan optimal adalah dengan menguasai materi yang akan diajarkan agar proses pembelajaran terlaksana dengan baik. Selain itu, saya juga akan selalu belajar menentukan strategi pembelajaran yang tepat untuk bisa mengakomodasi segala perbedaan peserta didik. Hal ini sangat penting untuk dapat mengembangkan berbagai potensi mereka.

TOPIK 6 : Isu-Isu Penyelenggaraan Pendidikan dan Pembelajaran di Sekolah dalam Perspektif Sosial, Budaya, Ekonomi, dan Politik

    PERSPEKTIF SOSIOKULTURAL DALAM PENDIDIKAN INDONESIA AKSI NYATA TOPIK 6   Oleh: Novira Eka Wulandari, S.Pd. NIM. 250211105772     Mulai d...